Tandaseru — Operasi pencarian oleh Tim SAR gabungan terhadap hilangnya nelayan perempuan asal Desa Balifitu, Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, atas nama Nurma Ahad (59 Tahun) resmi ditutup, Selasa (17/1).
Ditutupnya operasi tersebut dikarenakan pencarian terhadap korban hilang yang diduga terseret arus pantai saat memancing ikan ini, hingga hari ketujuh tidak membuahkan hasil.
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman menjelaskan, dalam operasi pencarian yang melibatkan Rescuer Basarnas Ternate, TNI, Polri, BPBD dan masyarakat setempat, sudah berupaya semaksimal mungkin.
Tim SAR gabungan yang dibagi menjadi 3 tim, bahkan memperluas area pencarian hingga 18 Nm dari LKP dan melakukan penyisiran hingga ke pesisir pantai Pulau Peniti.
“Dan metode pencarian yang digunakan juga terus dikembangkan. Basarnas Ternate juga menggunakan peralatan Aqua Eye untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian korban, dimana peralatan Aqua Eye ini bisa mendeteksi korban di bawah laut. Namun hingga sore ini pencarian belum membuahkan hasil,” jelas Fathur.
Tinggalkan Balasan