Tandaseru — Pemkot Ternate, Maluku Utara, melalui Bagian Ekonomi Setda menggelar pasar murah, Kamis (1/12). Langkah ini dilakukan untuk mengendalikan angka inflasi dampak kenaikan harga BBM. Kegiatan dibuka Sekretaris Daerah Jusuf Sunya.

Pasar murah dipusatkan di Kantor Lurah Kasturian, Kecamatan Ternate Utara. Sebanyak 1.220 kupon disebar untuk warga yang membutuhkan paket sembako dengan harga murah dan terjangkau. Warga yang membeli paket harus menyertakan kupon yang sudah dibagikan pihak kelurahan.

Kabag Ekonomi Nursana Sumadayo mengatakan, operasi pasar murah dilakukan dalam rangka menjalankan instruksi Presiden sebagai upaya mengatasi dampak kenaikan BBM seperti tertuang dalam PMK Nomor 134/PMK 07/2022.

Pada kegiatan pasar murah sebanyak empat barang kebutuhan pokok dijual dengan harga murah dalam satu paket yakni beras spesial, gula pasir, minyak goreng, dan susu kaleng.

“Jadi barang itu kita buatkan dalam satu paket dengan harga sebesar Rp 185 ribu terdiri dari beras 10 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak 2 liter dan susu 2 kaleng, jadi harganya jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga pasar,” tuturnya.

Menurut dia, pasar murah ini sangat memudahkan warga dengan harga yang terjangkau seperti beras 10 kg yang harga di pasar mencapai Rp 140 ribu, namun di pasar murah dijual dengan harga Rp 115 ribu. Gula pasir 1 kg di pasar seharga Rp 18 ribu, pasar murah seharga Rp 11 ribu. Minyak goreng ukuran 2 liter di pasar dijual seharga Rp 45 ribu, di pasar murah dijual Rp 32 ribu, sementara susu Rp 15 ribu di pasar, pihaknya menjual Rp 8 ribu di pasar murah.