Tandaseru — 3.304 warga Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, keluar meninggalkan daerahnya untuk mencari pekerjaan di daerah lain.
Berdasarkan data yang dihimpun tandaseru.com melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, angka ini tercatat sejak 2017 hingga November 2022 alias sebagian besar selama masa pemerintahan Bupati Benny Laos dan Wakil Bupati Asrun Padoma.
Kepala Disnakertrans Pulau Morotai Ansar Tibu saat dikonfirmasi menyatakan tahun ini jumlah warga yang mencari kerja meningkat. Hal ini dilihat dari warga yang terus datang membuat kartu kuning di Disnakertrans.
“Jadi 3.304 orang itu tercatat mulai 2017 sebanyak 310 orang, 2018 sebanyak 304 orang, 2019 sebanyak 385 orang, di 2020 mulai naik 568 orang, dan 2021 meningkat jadi 806 orang,” ungkap Ansar, Senin (14/11).
Sementara tahun 2022 ini sejak Januari hingga 14 November 2022 sudah sebanyak 931 orang.
Tinggalkan Balasan