Tandaseru — Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Ake Gaale Kota Ternate, Maluku Utara, Abubakar Adam, membantah sejumlah tuduhan massa aksi karyawannya dalam aksi unjuk rasa, Senin (14/11).
Menurut Adam, dirinya bahkan tidak mengerti inti protes yang disuarakan oleh ratusan karyawannya. Ini dikarenakan, masalah yang diangkat adalah kebijakan yang sudah disepakati bersama guna perbaikan manajemen di internal PAM Ake Gaale Kota Ternate.
Bahkan menurut Abubakar, ada protes yang sebenarnya bukan sebuah masalah. Seperti perihal pesangon bagi karyawan yang pensiun.
“Tidak ada pemotongan pesangon jadi tetap dibayar, yang bilang tidak dibayar itu siapa. Cuma ini saya tidak tahu juga bagaimana sampai sudah blunder begini, siapa bilang tidak bayar, kami bayar, buktinya tahun ini torang bayar sampai Rp 1 miliar lebih pesangon,” jelas Abubakar.
Tinggalkan Balasan