Tandaseru — PDI Perjuangan telah mengeluarkan rekomendasi untuk tujuh daerah yang menggelar Pilkada di Provinsi Maluku Utara. Kabupaten Halmahera Timur adalah satu-satunya daerah yang rekomendasi partai berlambang bantengnya belum terbit.

Klaim demi klaim pun dilakukan sejumlah kandidat yang mengaku berhasil merebut rekomendasi PDIP. Pada akhirnya, pasangan Moh. Abdu Nasar da Azis Ajarat lah yang sukses mengamankan dukungan partai pemenang di Haltim tersebut.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya undangan sekolah partai PDIP tahap II bagi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terbit pada 25 Agustus 2020. Dalam undangan tersebut hanya tertera dua nama bakal calon, yakni calon Wali Kota Tidore Capt. Ali Ibrahim dan calon Bupati Haltim Ir H. Moh. Abdu Nasar.

Sekretaris DPD PDIP Provinsi Maluku Utara Asrul Rasyid Ichsan yang dikonfirmasi tandaseru.com membenarkan jika PDIP mengusung Abdu-Azis. Saat ini, kata dia, rekomendasi tersebut telah dikantongi pasangan yang berlatar belakang birokrat tersebut.

“Sudah final dan sudah kantongi rekomendasi,” ungkapnya, Rabu (26/8).

Di DPRD Haltim, PDIP memiliki 3 kursi. Abdu yang merupakan mantan Sekretaris Daerah Haltim dan Azis yang juga mantan Kepala Dinas Sosial Haltim itu sebelumnya telah diusung Partai Garuda yang punya 1 kursi. Itu berarti, pasangan ini telah memenuhi syarat minimum pendaftaran kandidat ke Komisi Pemilihan Umum Haltim, yakni 4 kursi.

Selain Abdu-Azis, pasangan petahana Muh Din Hi Ma’bud-Anjas Taher telah mengamankan 2 kursi dari Partai Golkar, 2 kursi dari Partai Hanura, dan 1 kursi dari PKPI. Sedangkan Partai Nasdem baru memberikan surat tugas.

Sementara pasangan Thaib Djalaluddin-Noverius A. Bulango baru mengamankan 3 kursi dari Partai Amanat Nasional.