Tandaseru — Seorang pasien yang hasil rapid test-nya dinyatakan reaktif kabur dari RSUD Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara, Selasa (25/8). Pasien tersebut dilaporkan melarikan diri dari ruang isolasi RSUD usai melahirkan.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Halut Deky Tawaris ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Pasien berjenis kelamin perempuan tersebut berinisial UI alias Umi (30 tahun) dan sebelumnya tengah menjalani perawatan di ruang isolasi.
“Yang bersangkutan masuk RSUD pada tanggal 19 Agustus pekan lalu. Dan yang bersangkutan juga di-rapid test oleh tenaga medis dan hasilnya reaktif,” jelas Deky.
Deky bilang, pasien tersebut telah di-swab test namun hingga kini hasil tesnya belum keluar. Pemeriksaan spesimennya dilakukan di Prodia Manado, Sulawesi Utara.
Menurut Deky, pasien tersebut tidak menunjukkan gejala sakit apapun. Namun ia menjalani operasi caesar untuk melahirkan dan wajib di-rapid test.
“Pasien yang kabur sudah dihubungi oleh pihak RSUD. Jika memang ingin keluar dari RSUD atas permintaan sendiri maka harus melengkapi administrasi berupa membuat pernyataan pulang atas keinginan sendiri. Sehingga jika terjadi sesuatu bukan pihak RSUD yang disalahkan,” tutur Deky.
“Mengingat yang bersangkutan baru melakukan operasi besar. Sudah dihubungi tetapi suaminya sampai saat ini belum datang ke RSUD. Dan pada percakapan awal bahwa istri beserta anaknya akan dipulangkan ke Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula,” sambungnya.
Deky menambahkan, Pemerintah Kabupaten berharap seluruh warga menaati protokol kesehatan untuk memerangi penularan Covid-19.
“Harapan kami, demi keselamatan bersama, masyarakat diimbau agar tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan. Baik dengan menjaga jarak, mencuci tangan dan tetap menggenakan masker meski sudah diterapkan new normal,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan