Tandaseru — Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara yang saat ini tengah menghadapi tahapan Pilkada harus berhadapan pula dengan polemik tapal batas dua kecamatan. Tapal batas bermasalah antara Kecamatan Wasile Selatan dan Kecamatan Kota Maba itu dibahas dalam rapat khusus yang dipimpin Bupati Muhdin, Senin (24/8).

Amatan tandaseru.com, rapat tersebut diikuti perangkat Desa Maba Sangaji, Desa Wailukum, Desa Soa Sangaji dan Desa Soa Laipo di wilayah Kota Maba dan perangkat Desa Saramaake, Desa Loleba, Desa Jiko Moi, Desa Waijoi, Desa Saolat, Desa Minamin dan Desa Nusa Jaya dari Wasile Selatan.

Dalam rapat tersebut, umumnya masih terjadi tarik-menarik antara kedua belah pihak. Namun ada beberapa poin yang diungkapkan, pertama, titik koordinat 128 C 4′ 44,3″ E dan 01C 55′ 86,6″ N yaitu titik persekutuan garis batas Desa Soa Laipo dan Desa Saramaake menuju ke barat sampai pada titik koordinat 127 C 58′ 58,6″ E dan 01 C 39′ 03,2″ N yaitu batas persekutuan antara Desa Maba Sangaji dan Desa Nusa Jaya.

Kedua, Kota Maba menginginkan Gunung Pange, Sungai Wagemna, dan Gunung Tofublewen masuk dalam wilayah Kota Maba. Sedangkan poin ketiga, semua air yang mengalir ke wilayah Wasile adalah wilayah Wasile dan semua air yang mengalir ke wilayah Maba adalah wilayah Maba.

Pada poin keempat, warga Wasile Selatan menginginkan Gunung Momoriutu, Gunung Kohemadidu, Gunung Gahi-Gahi, Gunung Gumoang, Sungai Jaga Hohange, Gunung Wamaino, Gunung Wukumini Mayoku, Sungai Pedaino, Gunung Madukurino, Gunung Kudoti, Gunung Higi-Higi/Gunung Semlowos, Sungai Ngongodoro, Sungaibubutuimi, Gunung Tofublewen, Sungai Mein, Sungai Ifi, sungai Ake Jira, Sungai Loleba/Tolawi, Sungai Saolat, Ake Yawali dan Sungai Igas masuk dalam wilayah Wasile Selatan.

Selain itu, pihak Kota Maba beranggapan bahwa batas antara Kota Maba dengan Wasile Selatan titiknya adalah IRA MA IRA IRA MA BATI, yang batasnya terletak antara Sungai Sangaji dan Sungai Ate Gou Subaim.

Rapat tersebut pun belum menghasilkan kesepakatan apapun. Namun poin-poin itu dicatat dalam notulen untuk dibicarakan lebih lanjut dalam pertemuan selanjutnya.