Tandaseru — Rencana Pemerintah Kota TernateMaluku Utara, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) membangun monumen Sultan Baabullah Datu Syah dalam Tahun Anggaran 2022 ini terpaksa ditunda.

Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib mengatakan, tahun ini pihaknya masih fokus menuntaskan design monumennya.

“Itu memang didrop, pelaksanaan fisiknya didrop. Itu karena memang keterkaitan banyak ini kalau monumen.  Memang ada perubahan sedikit design jadi kita belum bisa laksanakan fisiknya dulu, karena masih ada pertimbangan dari kesultanan untuk design awalnya kita menyesuaikan dengan permintaan,” jelas Rus’an kepada tandaseru.com, Selasa (4/10).

Meski menyebutkan didrop, namun Rus’an sendiri mengaku belum dapat memastikan di tahun anggaran berapa pekerjaan fisiknya dianggarkan.

“Insyaallah (2023), tapi ini belum bahas, pembahasan untuk kesiapan anggaran kan belum,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Dinas PUPR Kota Ternate mulanya telah menyiapkan anggaran pada APBD Induk Tahun 2022 untuk pembangunan fisik monumen dari Sultan Ternate ke-7 itu sebesar Rp 1,3 miliar.

Selain anggaran untuk fisik monumen, Dinas PUPR Kota Ternate juga telah mengalokasikan anggaran senilai Rp 80 juta untuk perencanaannya.