Tandaseru — Sebuah bom jenis mortir ditemukan di Desa Teru-Teru Kecamatan Loloda Utara Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Benda tersebut diduga berasal dari sisa Perang Dunia II.

Mortir tersebut pertama kali ditemukan warga setempat, Renol Toholo, Minggu (16/8). Benda itu ditemukan di belakang pemukiman warga.

Danki Kompi 1 Batalyon A Pelopor AKP Mahrus Munir mengatakan, temuan bahan peledak jenis apapun harus ditangani sesuai standar operasional prosedur (SOP).

“Kami Kompi 1 Yon A Pelopor menindaklanjuti dengan amankan tempat penemuan bahan peledak atau bom tersebut,” kata Mahrus, Rabu (19/8).

Saat ini, mortir tersebut masih di tempat semula, namun lokasi sekitar telah disterilisasi.

Ia juga mengimbau warga agar segera melapor jika menemukan benda mencurigakan. Selain itu, tidak melakukan aktivitas di sekitar lokasi penemuan.

“Kepada warga sekitar lokasi temuan maupun wilayah desa diimbau agar tidak mendekat sambil menunggu tim Jihandak dari Brimob untuk melakukan evakuasi bom tersebut,” tandas Mahrus.