Tandaseru — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara, mengkonsolidasikan massa aksi untuk menduduki kantor DPRD Ternate, Kamis (8/9).

Pantauan tandaseru.com, dalam konsolidasi tersebut massa aksi membaws keranda mayat bertuliskan “kami minta keadilan turunkan BBM, atau kamu diturunkan” dan “Presiden/DPR pengkhianat rakyat”.

Ketua BEM Unkhair Junaidi Ibrahim mengatakan dalam aksi itu ada 10 poin tuntutan yang disuarakan.

Keranda yang dibawa massa aksi BEM Unkhair. (Tandaseru/Sofyan Togubu)

“Salah satunya masalah HAM di Maluku Utara, dan ada tindakan represif ke wartawan. Aksi hari ini seluruh fakultas, di kantor DPRD. Tidak ada organisasi eksternal, murni internal kampus,” ucapnya.

Ia bilang, saat ini dalam tahapan konsolidasi massa.