Tandaseru — Bupati Kabupaten Halmahera Utara, Frans Manery meresmikan Sirkuit Karianga Motocross di Desa Wari, Kecamatan Tobelo, Sabtu (8/8). Sirkuit tersebut dibangun atas kerja sama Pemerintah Kabupaten dan Kodim 1508/Tobelo.
Ketua Panitia Benny Alfian yang juga Ketua Pengurus Sirkuit Karianga Motocross mengatakan, pembangunan sirkuit ini dikerjakan dalam waktu 1 bulan, di mana luas area yang digunakan kurang lebih 2 hektare dengan panjang lintasan -+ 1.200 meter. Meski di tengah situasi pandemi, semangat, kerja keras, serta peran penting Kodim 1508/Tobelo dan para pencinta motor trail menjadi kunci kesuksesan pembangunan.
“Tujuan dari pembangunan Sirkuit Karianga ini tiada lain adalah sebagai wadah generasi muda untuk menyalurkan dan mengembangkan hobi maupun bakat positif di bidang otomotif, khususnya motor trail, yang membutuhkan kombinasi antara otomotif dan olahraga serta ketangkasan yang penuh dengan petualangan,” tutur Benny.
Sementara Bupati Frans Manery dalam sambutannya menyatakan apresiasinya kepada Kodim 1508/ Tobelo. Ia berharap eksistensi arena tersebut tetap dijaga oleh warga Kodim.
“Untuk adik-adik pencinta motocross kami ucapkan terima kasih dan kiranya semangat ini tetap dijaga, dan saya selaku Bupati mengucapkan apresiasi yang besar,” ucapnya.
Bupati mengingatkan agar bakat di bidang otomatif disalurkan di lokasi yang tepat.
“Daripada kita bawa motor di jalan ugal- ugalan, lebih baik ikut kegiatan seperti begini. Saya suka dengan motonya ‘Sopan di Aspal, Liar di Hutan’ dan slogan ini tetap dipakai serta kita harus turunkan kepada generasi anak muda kita. Apa saja yang harus dibenahi akan kita benahi dan ke depan kita akan buat pertandingan,” imbuhnya.

Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Inf Witharsana Eka Putra mengatakan, peresmian sirkuit tersebut juga ditandai dengan pembacaan doa bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu.
“Sirkuit ini dibuat untuk mencari bakat crosser dan ajang silaturahmi pencinta motocross. Semoga ke depan bisa dimanfaatkan oleh kita semua. Kita main junjung tinggi sportifitas dan yang paling utama keselamatan,” ungkapnya.
Dandim bilang, ide dan gagasan terciptanya Sirkuit Kariangan tersebut datang dari Letkol Inf Raymond Sitanggang semasa menjabat Dandim 1508/Tobelo.
Sementara Letkol Inf Raymond Sitanggang saat diwawancarai mengatakan, inisiasi pembuatan sirkuit cross didasarkan pada tingginya minat masyarakat Halmahera Utara terhadap olahraga motocross. Ini dibuktikan dengan banyaknya komunitas motor trail namun belum terkoordinir dengan baik.
“Selain itu di daerah kita juga masih mayoritas jalan tanah atau off road sehingga potensi ini kita coba kelola dengan baik sehingga diharapkan akan muncul atlet-atlet crosser dari Halmahera Utara maupun Maluku Utara,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan