Tandaseru — Dampak cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi air laut di wilayah Maluku Utara, khususnya di Kabupaten Pulau Morotai, beberapa hari terakhir ini membuat permukiman warga di sejumlah desa tergenang air.
Berdasarkan data dihimpun tandaseru.com, terkonfirmasi ada sejumlah desa di dua kecamatan yang terkena dampak gelombang pasang air laut, yaitu Kecamatan Morotai Timur dan Morotai Selatan Barat.
Untuk di Kecamatan Morotai Timur, hantaman gelombang pasang air laut mengakibatkan bangunan talud di Desa Sangowo Barat serta satu rumah warga mengalami kerusakan parah. Beberapa unit perahu motor nelayan di desa itu pun rusak.
Kepala Desa Sangowo Barat, Murdi Matage saat dikonfirmasi mengatakan, genangan air bukan hanya karena gelombang pasang air laut, namun juga curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan terjadinya banjir.
“Sekitar empat fiber (perahu) dianggap rusak dan mesinnya sementara tidak lepas dari perahunya itu kurang lebih enam mesin yang tenggelam, dan ada satu rumah sudah dikatakan rusak berat dihantam ombak, itu milik Haja Suranti Pinang,” ungkap Murdi, Sabtu (16/7).
Tinggalkan Balasan