Tandaseru — Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Utara, Setian, menilai bahwa kecenderungan (Preferensi) penggunaan uang logam pada masyarakat Maluku Utara kian menurun.

Menurut Setian, meski belum dilakukan survei mengenai hal ini, namun dalam amatannya masyarakat saat ini lebih suka dengan yang praktis seperti uang kertas.

“Uang logam Bank Indonesia masih tersedia, masih kita distribusikan ke masyarakat. Penggunaannya di Maluku Utara kita belum survei lihat langsung, tapi rata-rata sih masyarakat sekarang pengen praktis,” kata Setian saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (15/7).

Pengembalian uang logam pun kata dia, cukup banyak, dan membawanya pun dirasa cukup berat sehingga orang tidak lagi terbiasa menenteng uang logam. Apalagi kalau masyarakat sudah lebih terbiasa membayar dengan uang tunai kertas.