Tandaseru — Jumlah warga miskin di Kota Ternate, Maluku Utara, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2017-2021) mengalami kenaikan cukup signifikan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diterima Dinas Sosial (Dinsos) Kota Ternate, tercatat persentase warga miskin di Kota Ternate tahun 2017 meningkat 2,73 persen, naik di tahun 2018 menjadi 3,00 persen, 2019 naik lagi 3,14 persen, 2020 naik 3,46 persen dan di 2021 naik menjadi 3,55 persen.

“Dia agak merangkak naik karena memang kita ini ada satu wabah yang kemudian menjadi permasalahan kesehatan pandemi Covid itu yang membuat naik lagi nih angka-angkanya nih,” ungkap M. Irvan Gaus, Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kota Ternate, Jumat (3/6).

Dalam angka, lanjut dia, jumlah penduduk miskin di Kota Ternate berdasarkan data terbaru yakni sebanyak 8,45 ribu kepala keluarga (KK).

Meski begitu, bila dibandingkan persentase rata-rata angka kemiskinan secara nasional tahun 2021 di atas 10 persen. Sedangkan Provinsi Maluku Utara yakni 6,89 persen, yang mana hal ini membuat Kota Ternate masih di bawah persentase tersebut.

“Ternate masih masuk dalam 10 besar angka kemiskinan terendah se-Indonesia,” timpalnya.