Tandaseru — Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, bersama Dewan Pengawas Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi menggelar rapat kerja pembahasan pengembangan BLU Unkhair dalam rangka pemantapan rencana bisnis anggaran, Selasa (24/5).

Rapat Kerja tersebut berlangsung di Aula Nuku Gedung Rektorat Unkhair dan dihadiri Ketua Dewan Pengawas BLU Prof. Ir. Teuku Faisal Fathani yang juga Plt Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbud, Anggota BLU, Kakanwil DJPB Provinsi Maluku Utara Adnan Wimbyarto, Wakil Rektor I Bidang Akademik Unkhair Dr. Hasan Hamid yang mewakili Rektor Unkhair, Karo Akademik Unkhair Nur Dewi serta jajaran pejabat Unkhair.

Prof. Faisal mengatakan, Unkhair di tahun 2020 lalu telah menjadi perguruan tinggi negeri BLU. Olehnya itu, lewat dewan pengawas BLU pastinya akan melakukan pengawasan dan rapat kerja terhadap perguruan tinggi ini dalam rangka menggarap semua isu sekaligus memecahkan masalah yang dihadapi Unkhair

“Karena bagaimana pun BLU artinya ada keluasan dari Unkhair mengelola pendanaannya yang itu harus dilaporkan secara berkala setiap semester. Misalnya mereka bisa mengelola aset, remunerasi dan pendanaan,” katanya usai rapat kerja.

Dijelaskan, BLU prinsipnya tidak mencari keuntungan dan samua keuntungan yang didapatkan bisa dimanfaatkan untuk pembangunan bagi institusi Unkhair.