Tandaseru — Para kepala desa (kades) dan tenaga honorer pemerintah desa di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, mengeluhkan gaji dan tunjangan mereka yang belum dibayarkan.
Ironisnya, penundaan pembayaran ini hingga berbulan-bulan lamanya.
Salah satu kades yang ditemui tandaseru.com di Masjid Agung Baiturrahman mengungkapkan, tunjangan kinerja daerah (TKD) miliknya sudah 8 bulan belakangan tak dibayarkan.
“Kades ada yang sampai 8 bulan ditahan TKD-nya. Tidak tahu alasannya apa,” ucap kades yang menolak namanya dipublikasikan ini, Sabtu (9/4).
Keluhan senada disuarakan staf pemerintah desa di Kecamatan Morotai Timur. Menurutnya, sudah 3 bulan terakhir gaji dan tunjangan mereka ditahan.
“Sampai sudah bulan puasa TKD tidak dikasih. Kalau saya 2 bulan Rp 2 juta. Yang lain Rp 1,7 juta kalau tidak salah,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pulau Morotai, Ahdad Hi Hasan ketika dikonfirmasi membantah adanya penahanan gaji maupun tunjangan. Menurutnya, hak para aparat desa sudah diberikan.
“Staf siapa? Aparat desa yang mana? Tanya mereka kenapa gaji tidak diterima? Sebenarnya kan mereka yang minta (pembayarannya),” kata Ahdad.
“Yang jelas itu semua sudah terima gaji. Kalaupun belum terima gaji ya (karena) mereka tidak minta. Kan tidak mungkin mereka tidak minta lalu kita kasih,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan