Tandaseru — Dunia pendidikan di Kota Ternate, Maluku Utara, kembali diwarnai aksi penolakan kepala sekolah baru. Para kepsek ini baru diangkat Wali Kota M Tauhid Soleman pekan lalu.
Setelah penolakan kepsek SD Pertiwi 1, sejumlah orang tua murid menggelar aksi menolak kepsek SD Negeri 65, Kamis (24/2). Para orang tua membuat spanduk penolakan yang dipajang di pagar sekolah yang terletak di Kelurahan Jambula, Kecamatan Pulau Ternate ini.
Mereka menolak kepsek baru Mirna Hi Umar Pora menggantikan Asmadin. Meski ada penolakan kepsek, aktivitas belajar mengajar berlangsung normal.
Fitri, salah satu orang tua siswa mengatakan, aksi ini dipicu keinginan orang tua agar kepsek tidak diganti.
“Kenapa harus diganti, sementara kepsek yang lama masih bagus dan punya kepedulian ke siswa,” ujarnya.
Ia menegaskan, orang tua tak punya kepentingan apapun di balik aksi ini, murni hanya menginginkan kepsek lama dikembalikan.
“Ini inisiatif kami sendiri. Jika kepsek tidak dikembalikan, aksi ini akan terus kami lakukan,” ungkapnya.
“Kami tidak mengganggu aktivitas belajar tapi kami minta batalkan SK kepala sekolah kemarin,” tandas Fitri.
Tinggalkan Balasan