Tandaseru — Kapal tol laut KM Kendhaga Nusantara 9 resmi beroperasi di Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara.

Beroperasinya kapal berkapasitas 1.300 ton itu ditandai dengan berlabuhnya KM Kendhaga Nusantara 9 untuk pertama kalinya di Pelabuhan Babang, Jumat (28/1) malam. Pemerintah Daerah Halsel juga melakukan upacara penyambutan kapal pada Sabtu (29/1).

Dalam kedatangan perdananya di Halsel, KM Kendhaga Nusantara 9 memuat 60 kontainer.

Peresmian tol laut ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Sekretaris Daerah Saiful Turuy mewakili Bupati Usman Sidik.

Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Sekda menyebutkan kehadiran tol laut ini selain memangkas disparitas harga barang karena biaya pengangkutan logistik lebih murah, juga mempermudah pelaku usaha untuk terhubung dalam bisnisnya. Dengan begitu, proses distribusi logistik bisa dijalankan dengan lebih mudah.

Hadirnya tol laut juga menjadi sarana distribusi produk lokal berupa hasil pertanian dan perkebunan, perikanan dan kelautan, serta produk lokal lainnya dari daerah asal ke tempat tujuan (pasar) yang lebih menguntungkan.

“Untuk itu, dengan mengucapkan bismillah, pengoperasian kapal tol laut di Halmahera Selatan saya nyatakan resmi dibuka. Semoga ini bermanfaat bagi kita semuanya,” ujar Saiful.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Halsel Amar Talib selaku Koordinator Tol Laut menyampaikan bahwa program tol laut ini beroperasi di Halmahera Selatan sejak tahun 2019 (T-16), yakni menyinggahi Pelabuhan Jikotamo, Kecamatan Obi. Pada tahun 2022 ini, Kabupaten Halmahera Selatan kembali mendapat tambahan layanan tol laut (T-29) yang menyinggahi Pelabuhan Babang, Saketa, dan Pelabuhan Wayaloar.