Tandaseru — Tingkat kehadiran ASN Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, terbilang memprihatinkan. Bagaimana tidak, dalam inspeksi mendadak yang dilakukan dua hari berturut-turut, sebagian ASN ditemukan tak berkantor pada jam kerja.

Sidak tersebut dilakukan tiga Staf Ahli Sekretariat Daerah sejak pukul 08.00 WIT hingga pukul 11.00, Selasa (18/1) dan Rabu (19/1).

Staf Ahli Bidang SDM dan Kesejahteraan, Marwan Sidasi, mengungkapkan sidak dilakukan berdasarkan surat edaran Sekretaris Daerah.

“Jadi hari ini sudah hari kedua. Rencananya sampai besok. Jadi sidak seperti ini akan menjadi kegiatan rutin Staf Ahli setiap minggunya untuk peningkatan disiplin ASN di lingkungan Pemkab Pulau Morotai,” kata Marwan.

Dalam sidak, sambungnya, ditemukan masih banyak pegawai yang malas berkantor.

“Yang disidak Badan Kepagawaian Daerah (BKD), Satpol PP, Dinas Perpustakaan Daerah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dukcapil, Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Sosial, ULP, Sekretariat DPRD, BPBD, dan Dinas Perhubungan,” paparnya.

Pegawai yang malas, misalnya pada hari pertama kemarin yang ditemukan tidak memenuhi standar jumlah pegawai berkantor.

“Di bawah dari separuh. Hanya pimpinan saja yang rata-rata masuk, kecuali Kepala BKD saja yang izin keluar daerah, dan Kadis PU. Kalau Kadis PU sudah dua hari ini tidak masuk,” ungkap Marwan.

Dari 10 OPD yang disidak, jumlah staf paling sedikit ditemukan di Dinas PUPR dan BKD.

“PUPR dari 32 ASN hanya 3 yang masuk. Kemudian BKD dari 29 ASN hanya 9 yang masuk. Kalau yang banyak itu Pendidikan, Capil, Satpol dan Lingkungan Hidup,” ujar Marwan.

“Tugas kami hanya monitoring. Kami hanya dibantu Staf BKD di setiap monitor, mereka mengambil absen untuk melakukan evaluasi,” terang mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa itu.

Marwan berharap, pimpinan OPD selaku penanggungjawab dapat memberikan motivasi agar ASN berkantor sesuai jam kerja.

“Untuk besok, kegiatan sidak akan dilakukan di tujuh OPD tersisa yakni Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Kantor Camat Morotai Selatan, Disperindagkop, PTSP, RSUD, dan Puskesmas Daruba,” pungkas Marwan.