Tandaseru — Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Ternate bersama Apindo Maluku Utara menggelar pelatihan dengan tema “Menggali Potensi Ekspor Komoditi Non Tambang Asal Maluku Utara”. Pelatihan ini digelar Jumat (14/1) di Kantor Bea Cukai Ternate.
Pelatihan ini bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi ekspor pada komoditas usaha kecil menengah di sektor perikanan dan pertanian.
Kepala Kantor Bea Cukai Ternate, Shinta Dewi Arini, menyatakan dalam menjawab eksistensi Apindo Maluku Utara, Bea Cukai secara terbuka mendukung kegiatan tersebut dilakukan secara reguler.
“Untuk mendorong ekspor hasil pertanian dan perikanan di Maluku Utara kita tetap mendorong dan siap memfasilitasi setiap kegiatan yang menyangkut dengan gerakan pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara,” ujarnya.
Ke depan Bea Cukai bakal membuat database eksportir, dan akan dikemas dengan baik.
“Diupayakan tahun ini Maluku Utara bisa gencar melakukan ekspor langsung dari Maluku Utara sendiri,” kata Shinta.
Bea Cukai menginginkan segala bentuk produk di Maluku Utara tidak lagi dijual ke daerah lain dan diekspor dari daerah lain. Shinta bilang sudah saatnya Maluku Utara berdiri di atas kaki sendiri.
“Jika ekspornya putus di Ternate maka hasilnya bakal dikembalikan lagi ke Ternate, seperti itu yang kita harapkan. Yang kita punya produk tapi ekspornya dari daerah lain, jangan lagi yang kayak begitu,” cetusnya.
Tinggalkan Balasan