Tandaseru — Seorang penumpang pesawat Citilink rute Ternate-Medan mengeluhkan sikap pengelola Bandara Babullah Ternate, Maluku Utara. Pasalnya, petugas bandara dinilai lepas tangan atas kehilangan tas milik penumpang tersebut di lingkungan bandara.

Iradat Ismail, penumpang Citilink tersebut, kepada tandaseru.com mengungkapkan ia membeli tiket Citilink dengan nomor penerbangan QG-221 yang dijadwalkan take off pada Sabtu (1/1) pukul 11.30 WIT.

Saat hendak check in, Iradat kehilangan sebuah tas berisi pakaian dan barang-barang lainnya di ruang check in, tepat usai melewati pintu pemeriksaan  infrared.

“Karena penumpang banyak, saya tidak tahu siapa yang angkat tas saya,” ujarnya.

Sayangnya, saat Iradat melaporkan kehilangan itu ke petugas bandara, petugas enggan bertanggungjawab. Bahkan permintaannya untuk mengakses CCTV ruangan ditolak.

“Mereka beralasan petugas yang bawa kunci ruangan CCTV tidak masuk kerja. Sungguh disayangkan, sekelas bandara masih beralasan seperti itu,” sesalnya.

Plt Kepala Kantor UPBU Bandara Sultan Baabullah Ternate, Basuki, saat dikonfirmasi menyatakan kasus kehilangan barang harus dikonfirmasikan ke pihak maskapai terkait.

“Kita pihak bandara tidak mengetahui soal itu, langsung ke pihak Citilink,” jelasnya, Senin (3/1).

Basuki mengaku, pengawasan CCTV ada di terminal bandara, sedangkan di tempat pengambilan bagasi belum terpasang.

“Pengawasan CCTV di pengambilan bagasi belum dipasang karena kita alami refocusing anggaran jadi belum terpasang,” tandasnya.