Tandaseru — DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Maluku Utara mempolisikan sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU).

Para mahasiswa dilaporkan ke Polsek Ternate Selatan atas dugaan pengeroyokan terhadap kader IMM.

Ketua DPD IMM Maluku Utara, Alfajri A. Rahman mengungkapkan, dugaan pengeroyokan itu terjadi pada Senin (4/10) kemarin di lingkungan kampus UMMU.

“Kurang lebih 3 orang kader menjadi korban pengeroyokan, atribut IMM juga dibakar,” ungkapnya, Kamis (7/10).

Menurut Alfajri, IMM telah mengantongi bukti-bukti pengeroyokan. Bukti akan diserahkan ke kepolisian saat pengambilan keterangan.

“Laporan polisi sudah diterima Polsek Ternate Selatan dengan Nomor STPL/X/2021/Polsek,” sambungnya.

Ia mengaku prihatin lantaran peristiwa tersebut terjadi di lingkungan kampus. Untuk itu, Alfajri meminta kepolisian mengusut kasus tersebut. Sedangkan di internal kampus ada Komisi Disiplin Mahasiswa yang akan menangani.

“Sebagai penanggungjawab kader IMM di Maluku Utara, saya mengingatkan kepada teman-teman mahasiswa lainnya mari kita bermitra dengan baik dan lebih dewasa dalam menanggapi masalah,” pungkasnya.

Terpisah, Kapolsek Ternate Selatan IPDA Suherman yang dikonfirmasi membenarkan Polsek telah menerima laporan tersebut.

“Iya, laporannya sudah diterima,” singkatnya.