Tandaseru — Dana Desa (DD) di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, untuk tahun anggaran 2022 mengalami penurunan sekitar Rp 9 miliar.

Kepala Bidang Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Halbar, Arianto mengungkapkan, pagu DD Halbar pada 2021 sebesar Rp 132.394.097.000. Namun terjadi refocusing sehingga pada 2022 DD Halbar menjadi Rp 123.967.278.000.

DD tersebut dialokasikan untuk 169 desa di Halbar.

“Karena di 2022 itu ada regulasinya. Kenapa sampai dia turun, karena itu semua kena refocusing, dan refocusing itu bisa saja pengurangan, pemotongan dan penundaan. Jadi di Halmahera Barat di tahun ini kurang lebih sekitar Rp 132 miliar, dan 2022 itu ada sekitar Rp 9 miliar yang dipangkas,” ungkap Arianto, Rabu (6/10).

Ia menjelaskan, besaran pagu per desa disimulasikan berdasarkan luas wilayah, jangkauan, jumlah penduduk, hingga jumlah keluarga miskin.

“Dan itu ada rumusnya, setelah itu nanti ada simulasi baru keluar pagu berdasarkan variabel yang tadi. Jadi ini memang benar-benar surat yang keluar dari pusat karena refocusing, dan semua kabupaten/kota kena, termasuk Halbar,” pungkasnya.