Tandaseru — Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate, Maluku Utara, mulai melakukan penertiban pedagang di Pasar Higienis yang terletak di Kelurahan Gamalama, Ternate Tengah.
Para pedagang yang berjualan di lahan parkiran pasar terbesar di Ternate itu dipindahkan ke dalam bangunan Pasar Bahari Berkesan III yang ada di sebelah Pasar Higienis. Setidaknya ada 149 pedagang yang dipindahkan dalam penertiban Minggu (22/8) sore.
Salah satu pedagang, Sahdia, mengakui sudah ada penertiban oleh petugas Disperindag.
“Kemarin petugas datang ambil data pedagang yang ada di sini, jadi dorang (mereka, red) suruh pindah, karena di sini tempat parkir,” kata Sahdia, Senin (23/8).
Menurutnya, meski pandemi Covid-19 masih merebak, pendapatan harian pedagang kian membaik.
“Pendapatan kita sudah mulai kembali normal, karena biasanya per hari kita dapat Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu. Jadi sudah tidak masalah kalau dorang pindahkan torang (kami, red) di dalam,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate, Hasyim Yusuf juga membenarkan pedagang dipindahkan ke Gedung Bahari Berkesan III. Pasalnya, di dalam sudah disediakan tempat untuk pedagang rempah dan sayur-mayur.
“Di dalam gedung itu sudah dibagi menjadi dua, jadi ada tempat untuk pedagang barito dan satunya lagi untuk yang sayuran,” terangnya.
Hasyim bilang, para pedagang juga telah diberikan nomor undian, sehingga penempatan lapak berdasarkan nomor undian tersebut.
“Jadi pedagang sudah tahu mereka akan direkomendasikan di tempat yang ada di dalam Pasar Bahari Berkesan III itu, dan hari ini sudah hari kedua, meskipun baru sebagian,” jelasnya.
Menurutnya, bangunan Pasar Bahari Berkesan bisa menampung pedagang-pedagang yang dipindahkan tersebut.
“In syaa Allah tidak ada yang menggandakan tempat, sehingga bisa cukup,” sambungnya.
Selain itu, pedagang yang berjualan di depan Pasar Percontohan juga akan dipindahkan ke dalam bangunan pasar.
“Mulai hari ini sampai besok kita sudah bisa pindahkan mereka,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan