Tandaseru — Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Muhammad Sinen mengaku tidak menaruh kepercayaan lagi terhadap camat dan kepala sekolah (kepsek) di dataran Oba.
Pasalnya, orang nomor 2 di lingkup Pemerintah Kota Tidore Kepulauan itu telah mendapat informasi ASN malas berkantor dari masyarakat. Bahkan ia sendiri banyak menemukan ASN di dataran Oba yang malas berkantor.
Hal ini disampaikan Muhammad Sinen saat dikonfirmasi Selasa (17/8).
Ketua DPD PDI Perjuangan Maluku Utara itu mengaku akan mengecek langsung lagi ke lapangan baik di kantor kecamatan maupun seluruh sekolah di dataran Oba terkait absensi ASN.
“Langkah yang saya ambil ini bukannya apa, tetapi saya tidak lagi percaya camat dan kepala-kepala sekolah di dataran Oba,” ujarnya.
Mantan anggota DPRD Tikep itu menegaskan, langkah evaluasi ASN ini tujuannya agar pelayanan untuk masyarakat maupun sekolah tidak terganggu.
“Kalau malas berkantor bagaimana pelayanan bisa berjalan dengan baik? Maka itu jika kedapatan langsung kami ambil langkah tegas, PP 53 itu sudah jelas diatur. Bagi ASN yang malas berkantor sebanyak 49 kali dalam setahun tanpa ada alasan yang jelas langsung dipecat,” tegas Muhammad.
Ia mengaku kedapatan banyak ASN di dataran Oba malas berkantor. Hal ini diketahuinya dari tim yang telah dibentuknya tanpa sepengetahuan Wali Kota maupun camat dan kepala sekolah.
“Tim ini namanya Sahabat Peduli Kesehatan dan Pendidikan di wilayah Oba. Mereka ini yang setiap saat kasih laporan ke saya,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan