Tandaseru — Fondasi pembangunan Gedung BUMDes Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, di eks lokasi Pasar Gotalamo akhirnya dibongkar. Pasalnya, fondasi proyek senilai Rp 32,9 miliar itu dibangun tanpa dilakukan penggalian lebih dulu.
Pantauan tandaseru.com, pembongkaran yang dilakukan Selasa (10/8) itu dibongkar para pekerja. Sebelum dibongkar, fondasi tersebut dibangun di atas aspal bekas pasar.
“Kemarin dari dinas ada yang turun ke lokasi, dan meminta kepada kami untuk bongkar pondasi yang di depan,” ucap Markus, Kepala Tukang.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Gedung BUMDes, Zufri Latif, yang juga Kabid Litbang di Bappeda Morotai yang dikonfirmasi terpisah mengatakan kesalahan pembangunan bukan disebabkan tidak sesuai gambar rancangan. Namun penempatan lokasinya yang salah.

“Jadi ini pembangunannya terlalu ke depan sehingga ditarik ke belakang. Dan pembongkaran ini tidak semua fondasi dibongkar. Hanya di depan saja sampai batas pohon itu,” kata Zufri.
Sebelum bangunan fondasi itu dibangun, ia mengaku sudah turun langsung ke lokasi tersebut memasang bowplank.
“Pengukuran harus ada 40 meter luas di depan karena ada parkiran sehingga ada perluasan,” jelasnya.
Ia menambahkan, tahun depan ada proyek dari Dinas Pariwisata yang akan dibangun di lokasi itu juga.
“Saat ini saya lagi cetak balihonya untuk pasang di situ,” sambungnya.
“Untuk progres dan volume pekerjaannya sudah betul sesuai dengan perencanaan. Cuma penempatan lokasi saja yang salah,” tandas Zufri.
Tinggalkan Balasan