Tandaseru — Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk berada di posisi Rp 947 ribu per gram pada Rabu (21/7).

Dilansir dari cnnindonesia.com, harga emas tercatat turun Rp 3.000 per gram dibandingkan posisi sebelumnya Rp 950 ribu per gram.

Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) berkurang Rp 3.000 dari Rp 847 ribu menjadi Rp 844 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp 523 ribu, 2 gram Rp 1,83 juta, 3 gram Rp 2,72 juta, 5 gram Rp 4,51 juta, 10 gram Rp 8,96 juta, 25 gram Rp 22,28 juta, dan 50 gram Rp 44,49 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp 88,91 juta, 250 gram Rp 222,01 juta, 500 gram Rp 443,82 juta, dan 1 kilogram Rp 897,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,27 persen menjadi US$1.806,5 per troy ons. Serupa, harga emas di perdagangan spot turun 0,20 persen ke US$1.806,71 per troy ons pada pagi ini.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan penurunan harga emas Antam mengikuti pelemahan pada emas global, meskipun cenderung stabil di kisaran US$1.800-an per troy ons. Menurutnya, tekanan pada harga emas disebabkan sentimen penguatan dolar AS.

“Ada tarik menarik aset safe haven dimana pasar lebih memilih dolar AS dibandingkan emas,” tuturnya.

Namun, ia menuturkan kekhawatiran pasar terhadap lonjakan kasus Covid-19 akibat varian delta bisa mendorong laju harga emas.

Prediksinya, harga emas di pasar spot bisa melaju di rentang US$1.795 hingga US$1.815 per troy ons pada perdagangan hari ini.

“Karena status safe haven pada emas, harga emas mungkin masih bisa tertopang di atas US$1.800 per troy ons hari ini,” imbuhnya.