Tandaseru — Pemerintah Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, tampaknya harus memperhatikan kondisi sejumlah ruas jalan kabupaten.
Salah satunya adalah jalan yang menghubungkan SP3 Desa Morodadi, Kecamatan Morotai Selatan, dengan RSUD Morotai.
Jalan hotmix tersebut kondisi makin menyempit lantaran ditutupi semak belukar. Badan jalan seluas 3 meter kini tersisa sekitar 2,3 meter.
Ada pula kerusakan di ruas jalan itu. Kondisi ini membahayakan para pengendara sepeda motor maupun mobil.
Rudi, salah satu pengendara menyatakan badan jalan yang menyempit menyulitkan pengendara. Apalagi jika ada dua kendaraan roda empat yang berpapasan.

“Jadi kalau berpapasan dengan mobil kita harus berhenti dulu, karena sudah sempit. Tapi takutnya kalau kita berpapasan dengan mobil di tikungan, bisa bahaya,” kata Rudi kepada tandaseru.com, Minggu (4/7).
“Jalan ini so lama sekali barumput dan tidak dibersihkan, makanya tong takut tabrakan. Terus jalan ini gelap sekali karena tidak ada lampu jalan juga,” tambahnya.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pulau Morotai, Ramlan Drakel yang dikonfirmasi terpisah menyatakan saat ini tak ada anggaran untuk pembersihan semak belukar di sepanjang jalan tersebut.
“Itu jalan kabupaten. Pernah kami bersihkan juga yang arah ke SP3. Tapi sekarang ini nanti kita lihat lagi, karena tidak ada anggaran (pembersihan),” terangnya.
Tinggalkan Balasan