Tandaseru — Dinas Ketahanan Pangan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, dalam waktu dekat bakal menyalurkan bantuan berupa uang tunai untuk Kelompok Tani serta Kelompok Wanita Tani (KWT).
Bantuan tersebut diberikan sebagai wujud program Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Tidore Kepulauan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tikep, Iskandar Halil mengungkapkan, kegiatan P2L bertujuan mendukung pemberdayaan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan hasil pekarangan sendiri.
“Jadi bantuan yang diberikan itu sebagai bentuk dari upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat atau kelompok tani dalam memanfaatkan pekarangan untuk kebutuhan hasil pangan di Kota Tidore ini,” jelasnya, Selasa (15/6).
Bantuan untuk kelompok tani tersebut sumber dananya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik. Sementara untuk KWT bersumber dari APBN melalui dana dekonsentrasi.
“Jadi untuk kelompok tani itu dari DAK sebesar Rp 350 juta, itu akan disalurkan melalui rekening kelompok tani sebesar Rp 55 juta per kelompok tani. Sementara dari APBN sebesar Rp 210 juta yang disalurkan untuk per kelompok wanita tani sebesar Rp 75 juta hingga Rp 30 juta,” jabar Iskandar.
Ia berharap dengan adanya bantuan tersebut mampu menciptakan kreativitas masyarakat khusus kelompok tani dan KWT guna memanfaatkan pekarangan untuk kebutuhan pangan serta dapat menghasilkan pendapatan.
“Bantuan diperuntukkan bagi penggunaan sarana pembibitan serta lainnya, artinya dengan bantuan modal itu kelompok tani bisa manfaatkan untuk membeli bibit yakni sayuran atau kebutuhan pangan lainnya atau pupuk yang dapat meningkatkan kualitas panen mereka. Jadi bantuan yang diserahkan ini kelompok tani binaan Dinas Pangan,” ujarnya.
Iskandar menambahkan, dengan adanya P2L selain memberdayakan para kelompok tani dalam memanfaatkan pekarangan juga dapat membantu pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan pangan yang ada di Kota Tikep.
“Tentu bantuan yang diberikan akan diawasi agar tepat sasaran. Setidaknya bantuan yang diberikan para kelompok tani dapat memanfaatkan sesuai dengan diharapkan,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan