Tandaseru — DPRD Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, melakukan skorsing pembahasan Rancangan Pemerintah Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan Pemda yang berlangsung di Kantor DPRD, Senin (7/6).
Ketua DPRD Halbar, Charles R. Gustan saat ditemui wartawan mengatakan, skorsing dilakukan karena masih menunggu kajian tim asistensi masing-masing fraksi.
“Tadi ada dari Fraksi Golkar yang menyampaikan bahwa setiap tahun itu ada temuan, kok kenapa RPJMD muncul pendidikan yang tidak menghasilkan tapi mem-plotting anggaran yang begitu besar, sehingga masih diberi waktu kepada tim asistensi masing-masing fraksi untuk mengkaji semua RPJMD yang ada,” ungkap Charles.
Politikus PDI Perjuangan ini menjelaskan, rapat bersama dengan Pemda untuk pembahasan pemasukan RPJMD ini masih dalam tahapan penyampaian awal, karena harus dilaksanakan sesuai surat perintah Bupati yang diterima pada 31 Mei kemarin.
“Saya juga pertegas kepada Kepala Bappeda untuk mengkaji lagi RPJMD-nya di mana yang fatal-fatal itu disinkronisasi dengan program di 2021 dengan 2026 yang digelorakan dengan tagline DIAHI itu harus menjadi kenyataan,” paparnya.
Menurutnya, dalam skorsing ini tidak menunggu waktu yang terbatas. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah maupun DPRD selaku lembaga dalam mitra selalu mendukung sesuai prosedur undang-undang dan langkah-langkah kerja pemerintah dengan visi misi ke depan yang lebih baik untuk daerah.
“Setelah kami rapat dengan tim asistensi masing-masing dengan fungsikan seluruh rekan-rekan di lembaga ini selaku komisi-komisi yang menangani pembahasan RPJMD lewat Bapemperda, fraksi dan tim asistensi,” pungkasnya.m
Tinggalkan Balasan