Tandaseru — Kabar gembira bagi 62 tenaga penyuluh lapangan keluarga berencana non PNS di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara.

Pasalnya, 62 tenaga honorer tersebut rencananya akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Hal ini disampaikan Wali Kota Tidore Kepulauan, Capt. Ali Ibrahim saat dikonfirmasi, Sabtu (1/5).

Ali menjelaskan, kabar gembira tersebut didapat setelah dirinya bertemu langsung dengan kepala BKKBN pusat Hasto Wardoyo baru-baru ini. Wali Kota dua periode itu mengaku, pada pertemuan dengan orang nomor satu di BKKBN itu ia sekaligus menyodorkan usulan pengangkatan 62 tenaga penyuluh Keluarga Berencana non PNS.

“Alhamdulillah pertemuan selama dua jam itu, beliau merespon positif atas usulan yang disampaikan itu,” ungkapnya.

Ali mengaku Hasto Wardoyo sendiri menyampaikan akan menindaklanjuti semaksimal mungkin usulan dari Pemerintah Kota Tikep itu.

Pertemuan Wali Kota Tidore Kepulauan dengan Kepala BKKBN Pusat, Hasto Wardoyo. (Istimewa)

“Beliau sampaikan ke saya bahwa beliau akan lakukan semaksimal mungkin. Paling tidak dari 62 orang itu 40 bisa diangkat menjadi PNS, serta 22 lainnya diangkat menjadi PPPK,” terangnya.