Tandaseru —  Kelompok Tani Hijau Berseri binaan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Maluku Utara melakukan panen perdana tomat varietas servo di kebun percontohan Kelurahan Fitu, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Minggu (18/4).

Hadir dalam panen perdana tersebut Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara Faujan A. Pinang bersama jajaran pengurusnya, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Maluku Utara Ridwan Elyas, Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Prof. Dr. Saiful Deni, Ketua Fokal IMM Maluku Utara Kasman Hi. Ahmad, Kepala Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara Sri Hariyanti Hatari, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate dan Kepala Balai Penyuluh Pertanian Ternate Selatan serta pimpinan dan ketua-ketua Ortom Muhammadiyah.

Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Maluku Utara, Faujan A. Pinang menyampaikan, lahan yang dijadikan sebagai kebun percontohan ini adalah milik Muhammadiyah yang luasnya kurang lebih 3 hektare.

Dari luas lahan itu, kata Faujan, ditempati oleh beberapa petani yang ada di kelurahan tersebut. Semuanya berada di bawah kelompok tani Hijau Berseri.

“Dalam kelompok tani ini bukan hanya ada kader pemuda Muhammadiyah atau kader Muhammadiyah, tapi juga ada warga sekitarnya. Ini semua merupakan binaan Pemuda Muhammadiyah Malut melalui Bidang Buruh, Tani dan Nelayan,” jelas Faujan.

Faujan bilang, saat ini lahan tersebut telah diisi dengan berbagai tanaman hortikultura berupa sayur mayur, cabai dan tomat. Sayur mayur telah dilakukan beberapa kali panen serta masih terus berjalan panennya hingga sekarang. Sementara untuk tomat varietas servo baru dilakukan panen perdana hari ini, selanjutnya akan dilakukan panen cabai.

“Di tengah naiknya harga tomat di Maluku Utara, khususnya di Kota Ternate, karena stoknya semakin berkurang, alhamdulillah hari ini kami bisa menambah stok tomat di pasar yang ada di Kota Ternate. Hasil panen hari ini kurang lebih 200 kg,” tutur Faujan.

Ia mengaku, ini adalah bagian dari program Bidang Buruh, Tani dan Nelayan sehingga diimplementasikan. Tapi tujuannya bukan serta merta karena program kerja sehingga harus dilaksanakan melainkan untuk mendorong para pemuda milenial juga ikut bertani di tengah pandemi Covid-19 di mana saat ini pemerintah lagi gencar mendorong program pertanian berupa pemanfaatan pekarangan dan tingkakan konsumsi pangan lokal.

Selanjutnya, program tersebut akan diikuti oleh seluruh Pimpinan daerah Pemuda Muhammadiyah di kabupaten dan kota di Provinsi Maluku Utara. Faujan menambahkan, saat ini program di bidang masing-masing juga terus berjalan.

“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Kota Ternate atas kerjasamanya selama ini. Kami akan terus menjadi mitra strategis,” tandasnya.