Tandaseru — Dinas Pendidikan Kota Ternate, Maluku Utara, tahun ini mengembalikan pembuatan soal ujian ke sekolah masing-masing.
Soal ujian tersebut diambil dari bank soal yang mulai didistribusikan ke sekolah hari ini (9/3).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Mahmud J. Abdulrahman menuturkan, ujian sekolah SD dan SMP digelar mulai 5 April mendatang.
“Soal ujian sekolah tak lagi dibuat oleh Diknas, sebab keseluruhan soal ujian sudah ada di dalam bank soal. Selebihnya menjadi kewenangan pihak sekolah masing-masing untuk merevisi soal tersebut agar bisa dipakai dalam proses ujian nanti,” jelasnya.
Pihak sekolah, kata dia, tinggal membuka bank soal dan merevisinya sesuai kondisi daerah masing-masing.
“Setiap sekolah memiliki hak untuk memilih soal mana saja yang harus dipakai dalam ujian nanti, sehingga bobot soal tersebut sesuai dengan regulasi sekolah masing-masing,” terangnya.
Mahmud bilang, dengan adanya semangat belajar yang tinggi dari para siswa-siswi, maka hal ini dapat menjadi spirit cita-cita mereka untuk masa depan generasi. Akan tetapi, adanya Covid-19 menjadi salah satu hambatan belajar bagi siswa-siswi.
“Kami juga harus pandai-pandai dalam mengambil keputusan, sehingga saat ini kita belum bisa mengambil keputusan terkait dengan proses ujian kali ini. Kami kembalikan kepada sekolah masing-masing untuk menerapkan cara mereka sendiri,” jelasnya.
Mahmud berharap, pandemi ini bisa cepat berlalu sehingga proses belajar mengajar di sekolah-sekolah bisa kembali seperti semula. Lebih lanjut ia mengaku, proses belajar secara online tidak efektif sehingga para siswa tidak mampu menghasilkan prestasi apapun.
“Belajar online ini sendiri tidak efektif, karena kendala jaringan internet, pulsa serta kendala-kendala lainnya. Hal-hal teknis itulah yang menjadi sebuah kendala bagi siswa-siswa, sehingga pencapaian kurikulum juga tidak tercapai. Mungkin hanya 30% saja untuk masa pandemi ini,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan