Tandaseru — Bantuan sosial (bansos) yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) di Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, bakal segera cair setelah sempat tertahan pada 2020.

Jadwalnya, bansos tersebut dicairkan April mendatang.

Kepala Dinas Sosial Tikep, Amir Gorotomole saat dikonfirmasi tandaseru.com mengakui rencana bansos dicairkan pada April mendatang.

Amir menjelaskan, saat ini usulan permintaan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) telah dilakukan.

“Saya pastikan bansos yang bersumber dari DID ini segera cair April mendatang. Saat ini proses pengusulan permintaan sudah dilakukan, tinggal menunggu proses pencairan saja,” ujar Amir, Senin (8/3).

Menurutnya, bansos tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang kena dampak pandemi Covid-19.

“Bansos ini diberikan khusus kepada tenaga guru honorer, lansia, janda serta anak yatim,” terangnya.

Anggaran yang disiapkan saat ini sebesar Rp 1,4 miliar lebih. Namun Amir tidak menghafal jumlah pasti penerima bansos untuk pemulihan ekonomi itu.

“Kalau guru honorer itu sebanyak 300 orang, lansia sebanyak 500 orang, kalau janda dan anak yatim piatu saya kurang begitu hafal. Karena datanya di kantor, takut salah sebut,” urainya.

Namun dari daftar penerima tersebut, guru honorer mendapat besaran bantuan bansos paling tinggi, yakni per orang Rp 1.500.000. Sementara lansia dan janda sebesar Rp 1.200.000 per orang, serta anak yatim piatu Rp 600.000.

“Kalau untuk guru honorer ini dananya akan dicairkan ke Dinas Pendidikan. Nanti dinas yang langsung mencairkan ke masing-masing guru honorer,” pungkas Amir.