Tandaseru — Kedatangan Kapal Latih Kerajaan Spanyol Sebastian de Elcano di Maluku Utara Maret mendatang mendapat respon positif Sultan Tidore Husain Alting Sjah.

Husain saat ditemui usai kunjungan kerja berharap agar masyarakat adat dan Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dapat mengemas momentum ini dengan baik sehingga menjadi daya tarik pariwisata Maluku Utara.

“Kegiatan ekspedisi 500 tahun pelayaran Magelhaens merupakan kegiatan yang baik dan sangat positif. Untuk itu, saya mengimbau kepada masyarakat adat untuk sama-sama membantu pemerintah dalam bentuk support dan dukungan agar kegiatan yang besar ini dapat terlaksana dengan baik,” harap Husain yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dapil Maluku Utara, Senin (22/2).

Sultan berharap, pemerintah dapat mengemas dengan baik kegiatan tersebut, sehingga nanti menjadi cerita yang baik bagi orang-orang spanyol, Portugal dan Amerika latin lainnya saat mereka kembali ke negaranya.

“Kepada masyarakat agar tamu yang mengunjungi Tidore dalam ekspedisi Magelhaens ini bisa diberikan jamuan yang baik dan bagus sehingga menjadi cerita yang baik untuk dibawa pulang oleh rombongan wisatawan saat kembali ke negara asalnya,” ucap mantan Kepala Dinas Pariwisata Ternate itu.

“Tentu kalau dikemas dengan baik, nanti di tahun- tahun yang akan datang pariwisata Tidore bisa menjadi salah satu daerah kunjungan mancanegara usai dari kegiatan Magelhaens ini,” jelasnya.

Sultan juga menyoroti perdebatan soal lokasi berlabuhnya kapal rombongan ekspedisi tersebut. Ia berharap agar titik lokasi berlabuh kapal sesuai dengan sejarah yang sudah ditulis yakni Tidore.

“Kapal induk harus berlabuh di Tidore, dan kapal-kapal yang mengikuti rombongan bisa berlabuh di mana saja, baik itu di Ternate atau Tidore dan itu nanti panitia dan Pemerintah Kota Tikep yang membicarakan itu. Saya berharap agar hajatan besar ini penting dilakukan koordinasi dengan baik,” ujar Sultan.

“Dengan adanya kerja sama, tentu akan berimplikasi pada kemajuan pembangunan dan ekonomi serta perjanjian kerja sama lainnya. Dan untuk detail perjanjian itu merupakan ranahnya pemerintah yang lebih tahu soal hal ini,” pungkasnya.