Tandaseru — Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara melaksanakan simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Daruba, Kecamatan Morotai Selatan, Selasa (26/1).

Kepala Puskesmas Daruba dr. Adil Makmur menjelaskan, simulasi vaksinasi ini dilaksanakan di beberapa puskesmas di Kecamatan Morotai Selatan. Salah satunya di Puskesmas Daruba.

“Jumlah kami 59 orang yang sudah siap divaksin. Pelaksanaan simulasi ini agar pada saatnya semua tenaga medis sudah siap melayani pasien. Hari ini simulasi untuk masyarakat kita laksanakan di ruangan di dalam puskesmas, tetapi jika Bupati melakukan vaksinasi di sini maka kami akan siapkan lokasi di depan dilengkapi tenda. Tempatnya nanti diatur, rencananya awal Februari ini. Soal tanggal pelaksanaan belum diputuskan,” kata dr. Adil.

Ia bilang, dalam simulasinya sebagai calon penerima vaksin, mereka nanti menuju meja pendaftaran untuk melakukan verifikasi didasari dengan identitas.

“Mereka menunjukkan NIK KTP. Dilanjutkan menuju meja screening untuk dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, tekanan darah dan riwayat penyakit serta pembuatan suket kesediaan untuk menjadi penerima vaksin Sinovac,” jelasnya.

Setelah proses pendaftaran dan screening selesai, kata dia, selanjutnya penerima vaksin menuju meja vaksinasi untuk dilakukan penyuntikan vaksin Sinovac.

“Status pemberian vaksinasi setelah vaksinasi tahap 1 selesai akan diberikan suket. Di mana nantinya suket itu digunakan untuk mengikuti vaksinasi tahap 2 yang memiliki jeda waktu 14 hari setelah dilakukan vaksinasi tahap 1,” terangnya.

Lanjut dia, setelah penyuntikan vaksin penerima vaksin lalu menuju meja observasi untuk dilakukan pengecekan dan pengamatan kondisi kesehatan selama 30 menit.

“Setelah kegiatan vaksinasi selesai, apabila calon penerima vaksin telah melewati 2 kali proses vaksinasi akan mendapatkan kartu vaksinasi Covid-19 sebagai tanda bahwa telah menerima vaksin Covid-19,” ujarnya.

Ia berharap adanya dukungan masyarakat sehingga vaksinasi ini bisa tuntas dalam waktu yang singkat.

“Kemudian masyarakat tidak perlu ragu atau takut karena tujuan vaksin itu untuk mencegah penyebaran virus Covid19 di Pulau Morotai,” tandasnya.