Tandaseru — Kondisi jalan menuju destinasi geowisata Goa Bokimaruru, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara yang rusak parah membuat pengelola goa tersebut mengambil langkah. Bekerjasama dengan pemerintah desa, Pengelola Wisata Sageyen Ecotourism mulai melakukan perbaikan jalan.
Langkah tersebut melibatkan Pemerintah Desa Sagea dan Desa Kiya, Kecamatan Weda Utara.
Ketua Pengelola Pariwisata Sageyen Ecotourism Risal Syamsudin mengatakan, upaya perbaikan jalan yang dilakukan oleh pengelola wisata dan dua desa bertujuan meningkatkan aksesibilitas penunjang pariwisata.
Sebagai faktor pendukung pengelolaan wisata, langkah ini merupakan bagian dari manajemen strategis pengelola untuk peningkatan daya tarik wisata alam Goa Bokimaruru.
“Karena kondisi jalan yang rusak dan tidak layak dilalui, kami dan pemerintah dua desa bekerja sama dengan salah satu perusahaan jalan untuk melakukan penimbunan dan perbaikan jalan yang rusak,” tuturnya kepada tandaseru.com, Senin (25/1).
“Hal ini bagian dari tanggung jawab pengelola untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pengunjung saat berwisata,” ucap Risal.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada perusahaan jalan, Pemerintah Kecamatan Weda Utara dan pemerintah dua desa yang telah membantu pengerjaan tersebut.
“Semoga kerja sama ini bisa membantu pengelola untuk melakukan strategi pengembangan pariwisata yang sustainable,” ujarnya.
Ia berharap, Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah dalam hal ini Dinas Pariwisata agar bekerja sama dalam hal penyusunan konsep dan strategi pengembangan pariwisata berbasis ekologi.
“Majunya suatu daerah tergantung pengelolaan dan manajemen masyarakat serta pemangku kepentingan di daerah tersebut,” jelasnya.
Sekadar diketahui, sambil menunggu rampungnya pekerjaan jalan tersebut pengunjung juga bisa memanfaatkan akses sungai menggunakan alat transportasi lokal katinting untuk berwisata ke Goa Bokimaruru.
Tinggalkan Balasan