Tandaseru — Kondisi Taman Kota Daruba Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Maluku Utara, terbilang memprihatinkan. Pasalnya, dua tugu dan fasilitas lainnya banyak yang rusak dan terancam roboh.
“Taman ini bangunannya sudah retak semua. Yang kita takut itu dua tiangnya yang ada patung burung itu jatuh atau rubuh, karena beton semennya so jatuh dan besi cor so terlihat semua,” ucap Fatma, salah satu warga kepada tandaseru.com di Taman Kota, Selasa (15/12).
Senada, Faldin, warga Desa Gamlamo juga mengatakan bahwa Taman Kota Daruba ini tidak terurus. Sebab fasilitas bangunannya sudah banyak yang rusak dan seharusnya diperbaiki.
“Taman ini kelihatan tara terurus, banyak rumput terus dia punya lantai banyak yang so pica. Terus air mancurnya so tara aktif lama. Tong santai di sini juga tara nyaman,” ucapnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pulau Morotai Anwar Marasabessi yang dikonfirmasi terpisah mengakui perbaikan taman kota sudah pernah dibahas di internal DLH. Hanya saja tidak ada anggaran untuk memperbaikinya.
“Tiang yang kiri kanan itu, sudah pernah dibahas tapi terkendala anggaran. Saya sudah suruh kepala bidang untuk lapor ke Bupati,” tuturnya.
“Kalau bisa kasih bantu anggaran supaya kami bisa perbaiki. Jangan tiba-tiba ada orang di bawah terus tiangnya rubuh. Walaupun belum bagus perbaikannya, setidaknya bisa bertahan supaya tidak roboh,” ucap Anwar.
Ia bilang, taman kota sebelumnya di bawah Dinas Perumahan dan Permukiman. Karena tidak terurus, lalu dialihkan ke DLH pada 2019.
“Tidak dirawat sejak 2019. Taman dan air mancur sudah hancur baru dikasih ke kami,” terangnya.
Tinggalkan Balasan