Tandaseru — Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara mulai melelang proyek-proyek yang bersumber dari pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Tender tersebut telah dipublikasikan di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Morotai.
Berdasarkan data yang dihimpun tandaseru.com, Kamis (10/12) dana PEN yang telah diloloskan Pemda Morotai dan sudah ditenderkan itu senilai Rp 94,8 miliar. Total anggaran PEN yang telah ditenderkan itu didistribusikan ke tiga dinas yakni Dinas Pekerjaan Umum sebesar Rp 55,2 miliar, Dinas Kesehatan Rp 5 miliar dan Dinas Pendidikan Rp 20 miliar lebih.
Untuk proyek PEN di dinas PU, terdapat 21 paket proyek yang sudah ditenderkan diantaranya pembangunan jalan tanah ke hotmix Desa Tanah Tinggi Rp 3 miliar, jalan tanah ke hotmix Desa Gotalamo Rp 3 miliar, jalan tanah ke hotmix Desa Muhajirin Baru Rp 3 miliar, jalan tanah ke hotmix Desa Juanga Rp 3 miliar, jalan tanah ke hotmix ruas KM 3 Rp 3 miliar, jalan tanah ke hotmix ruas Dokumira ke Mira Rp 3 miliar, jalan tanah ke hotmix ruas Lifao Rp 2,4 miliar, jalan tanah ke hotmix Desa Yao Rp 1 miliar, hotmix Desa Kanari Rp 3 miliar, hotmix Desa Bere Bere Kantor Camat Rp 2 miliar.
Selain itu, ULP juga telah melakukan tender terhadap proyek PEN hotmix Desa Loleo Tanjung Amerika Rp 3 miliar, hotmix Desa Tutuhu Rp 1,5 miliar, hotmix Desa Cucumare Rp 3 miliar, hotmix Desa Leo Leo Rao Rp 3 miliar, hotmix Desa Daeo Rp 2,5 miliar, hotmix Desa Sakita Rp 3 miliar, hotmix Desa Tawakali Rp 3 miliar, hotmix Desa Towara Rp 3 miliar, hotmix Desa Goahira, Bere Bere dan Maba Rp 3 miliar, serta hotmix Desa Budo Rp 3 miliar.
“Untuk Dinas PU total anggaran PEN yang sudah selesai ditenderkan itu senilai Rp 55.270.000.000,” ungkap Kepala ULP Morotai M. Jain A. Kadir kepada tandaseru.com di ruang kerjanya, Kamis (10/12).
“Untuk total anggaran PEN yang sudah ditenderkan oleh ULP baik di PU, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan mencapai Rp 94 miliar lebih,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan