Tandaseru — 10 mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun (Unkhair) mulai menjalani magang melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Berdampak di Inspektorat Provinsi Maluku Utara.

Koordinator Prodi Akuntansi FEB Unkhair, Gregorius Jeandry, S.E., M.Si., Ak., menjelaskan, program magang berdampak merupakan tindak lanjut dari kebijakan MBKM yang mengalami penyesuaian nomenklatur di tingkat Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek).

Menurutnya, mahasiswa akan menjalani magang selama satu semester atau sekitar empat bulan.

“Nilainya direkognisi ke mata kuliah, setara 20 SKS. Hingga kini, sudah ada 100 mahasiswa yang mengikuti program ini dan jumlahnya akan terus bertambah,” ujar Gregorius, Rabu (3/9).

Inspektur Inspektorat Provinsi Maluku Utara, Dr. Nirwan MT Ali, S.H., M.M, menyambut baik kehadiran mahasiswa magang angkatan ketiga dari Unkhair tersebut.

Penempatan mahasiswa magang, Dr. Nirwan mengaku sangat membantu pelaksanaan tugas inspektorat. Pada periode sebelumnya, mahasiswa terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari pendampingan di RSUD Chasan Boesoerie hingga mendukung tugas pokok pengawasan.

“Di Inspektorat, mahasiswa tidak sekadar hadir, tetapi diberi tanggung jawab nyata. Mereka terlibat dalam pemeriksaan, evaluasi, bahkan mendampingi kegiatan audit dan investigasi. Keilmuan akuntansi dan manajemen yang mereka bawa sangat relevan dengan kebutuhan kerja di inspektorat,” kata Dr. Nirwan.

Lebih lanjut, ia menambahkan, kerja sama antara FEB Unkhair dan Inspektorat Provinsi Maluku Utara akan terus diperkuat. Kehadiran mahasiswa, menurutnya, bukan hanya menjadi ajang praktik pembelajaran, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi penguatan kinerja lembaga pemerintah.

Ardian Sangaji
Editor
Ardian Sangaji
Reporter