Tandaseru — Provinsi Maluku Utara dikenal dengan hasil bumi yang melimpah. Selain itu, Malut juga memiliki destinasi wisata yang tak kalah dengan daerah lain. Mulai dari wisata pegunungan sampai pantai dan bawah laut, ada di tanah rempah ini. Salah satunya di Pulau Gebe, kabupaten Halmahera Tengah.
Ada tiga destinasi wisata yang wajib kalian kunjungi bila ke ujung tenggara kaki Pulau Halmahera ini. Berikut tiga tempat wisata yang paling menarik untuk dikunjungi:
- Destinasi wisata mangrove Kacepi
Wisata ini terletak di Desa Kacepi di Pulau Gebe. Tempat ini memiliki hamparan pohon bakau yang mempesona. Keindahan ini yang membuat pemerintah desa, akhirnya menata area tersebut untuk dijadikan destinasi wisata. Wisata Magrove ini juga terdapat beberapa fasilitas bagi kalian yang datang. Seperti gazebo, ayunan, tempat karaoke, hingga lokasi foto yang Instagram-able.

Menariknya, di tempat ini disediakan warung kopi juga jaringan Wi-Fi untuk pengunjung. Lokasinya tak jauh dari pusat Kota Gebe. Pengunjung hanya butuh waktu kutang lebih lima menit untuk sampai ke lokasi wisata, bisa menggunakan sepeda motor atau mobi dari arah pelabuhan.
Desa Kacepi pun sangat dekat dengan pasar. Kalau ingin bermalam, desa ini juga terdapat beberapa penginapan. Sehingga pengunjung tidak perlu buru-buru dan bisa menikmati pesona Mangrove Kacepi. Harga karcis masuk pun ekonomis, hanya Rp5.000.
- Destinasi wisata Telaga Yoi
Wisata ini estetik dan indah. Apabila air surut, kalian bisa berjalan jauh mendekati tengah Telaga Yoi, dan dengan mudah bisa menambatkan perahu.

Telaga Yoi adalah sebongkah ‘surga’ yang jatuh ke bumi. Begitulah kalimat yang tepat untuk destinasi yang satu ini. Posisi telaga sendiri memang berada di sisi Pulau Yoi.
Membentuk serupa danau, seperti cekung. Kendati begitu, perairan ini adalah perairan air laut, bukan air tawar. Uniknya, ada semacam ‘pembatas’ antara laut luas dengan bagian dalam telaga yang teduh serta hijau.
Ombak besar yang datang dari laut luas akan sontak jatuh membuih di batas telaga. Hamparan pulau, pasir putih halus, dan teluk mengelilingi telaga ini.
Rindang pepohonan bakau dan cemara yang berderet sepanjang pantai, burung-burung yang hinggap dari ranting ke ranting, juga banyaknya ikan juga kepiting, menambah kenikmatan sensasi kunjungan ke tempat ini.
Untuk sampai ke Telaga Yoi, para pecinta alam bisa menggunakan perahu tempel dari pesisir Desa Sanafi, Pulau Gebe. Perjalanannya memakan waktu sekitar satu jam. Di Pulau Yoi, hanya terdapat satu desa, yakni Desa Umiyal.
Di sana, pengunjung akan berjumpa dengan orang-orang Umiyal yang ramah. Mereka sangat antusias menerima setiap pengunjung.
- Destinasi wisata Pantai Umera
Destinasi wisata pantai ini terletak di Desa Umera. Pantai ini memiliki pemandangan yang sangat eksotis. Pasir putih halus memanjang, sementara pesisirnya membentuk sedikit teluk.
Pengunjung yang datang bisa menikmati angin bertiup kencang di pesisir, pepohonan rindang yang tersebar sepanjang pantai, hingga cerita sejarah yang melekat di desa ini.

Umera memang terkenal sebagai titik pergerakan merebut Irian Barat. Di desa ini juga, menurut cerita warga, Tuan Guru Haji Salahuddin, seorang tokoh agama sekaligus pejuang yang sangat familier di Halmahera Tengah pernah membina para tokoh setempat berjuang melawan penjajah.
Untuk sampai ke desa ini, dari arah pelabuhan membutuhkan waktu sekitar satu jam naik sepeda motor atau mobil. Biasanya, akhir pekan atau momen hari raya seperti Lebaran, akan ramai pengunjung.
Nah, sudah tahu kan tempat-tempat indah di Pulau Gebe? Tunggu apa lagi, masukkan ke daftar kunjunganmu! Pergilah ke sini bersama keluarga atau orang-orang terdekat.
Tempat-tempat ini, selain bisa digunakan untuk berkemah, melihat keindahan alam, menikmati hasil lautnya, juga dapat dijelajahi untuk pembuatan video dan foto-foto prewedding.
Tinggalkan Balasan