Tandaseru — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan literasi energi dan memperkenalkan inovasi layanan digital kepada generasi muda melalui program PLN Goes to School.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye berkelanjutan bertajuk “PLN Mobile in All Generations”, yang menyasar siswa-siswi di berbagai daerah, termasuk wilayah kepulauan dan 3T (terdepan, terluar, tertinggal).
“PLN konsisten menjalankan program ini sebagai bagian dari transformasi budaya kerja dan pelayanan digital. Kami percaya bahwa mengenalkan konsep kelistrikan sejak dini akan membentuk generasi yang melek energi dan terbiasa dengan teknologi seperti PLN Mobile,” ujar Awat, Selasa (29/7/2025).
Kata Awat, khususnya di wilayah kepulauan seperti Banda, edukasi ini sangat penting untuk membangun kesadaran dan keterlibatan generasi muda dalam ekosistem energi berkelanjutan.
“Kami berharap program PLN Goes to School ini bukan hanya menjadi sarana edukasi satu arah, tetapi juga membangun kesadaran kolektif generasi muda terhadap pentingnya menjaga keberlanjutan energi. Semoga para siswa terinspirasi untuk turut berkontribusi dalam transformasi sektor kelistrikan ke depan, baik sebagai pengguna cerdas maupun sebagai bagian dari pelaku industri energi masa depan,” harapnya.
Kegiatan PLN Goes to School kali ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Maluku Tengah, Pulau Banda, yang dipimpin langsung oleh Manager PLN UP3 Ambon, Ramli Malawat. Sesi ini menghadirkan suasana edukatif dan interaktif yang membahas proses bisnis PLN dari hulu ke hilir.
Dalam paparannya, Ramli menjelaskan bagaimana PLN memproduksi, menyalurkan, dan mendistribusikan energi listrik kepada masyarakat. Para siswa juga diajak memahami peran penting PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik dan mendukung kehidupan sehari-hari.
PLN juga memperkenalkan aplikasi PLN Mobile sebagai bagian dari transformasi digital layanan pelanggan. Aplikasi ini memberikan kemudahan dalam pembelian token, pelaporan gangguan, hingga pencatatan meter mandiri. Para siswa turut mengunduh aplikasi tersebut sebagai bentuk partisipasi dan dukungan terhadap inovasi pelayanan berbasis teknologi.
“Melalui program ini, kami ingin siswa tidak hanya mengenal PLN sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai perusahaan modern yang terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Ramli.
Melalui PLN Goes to School, PLN berharap dapat membangun jembatan sinergi antara sektor pendidikan dan energi, serta menumbuhkan generasi muda yang sadar teknologi, peduli energi, dan siap menjadi bagian dari transformasi menuju masa depan yang berkelanjutan.
Tinggalkan Balasan