Tandaseru — Warga kecamatan Oba Tengah mengapresiasi langkah Wali Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Muhammad Sinen, dan Wakil Wali Kota Ahmad Laiman yang memfokuskan pemberian pangan gratis kepada masyarakat di delapan kecamatan.
“Bantuan pangan gratis ini merupakan tindakan nyata, dan dapat mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, khususnya kebutuhan pokok berupa pangan karena kenaikan harga beras di pasaran yang cukup signifikan,” ungkap Fadlan Djalil, warga desa Akeguraci, Oba Tengah, Senin (2/6/2025).
Menurutnya, pemberian pangan gratis yang merupakan program 100 hari kerja wali kota dan wawali sangat membantu kebutuhan warga.
“Beras merupakan kebutuhan pokok sehari-hari. Dengan bantuan ini, kebutuhan beras beberapa waktu ke depan di rumah telah terjamin. Apalagi menjelang momentum lebaran hari raya Idul Adha ini,” ucapnya.
Fadlan menuturkan, pemberian bantuan pangan gratis ini menegaskan kembali komitmen Pemerintah Kota Tidore Kepulauan membantu mengurangi beban masyarakat.
“Terima kasih kepada Ayah Erik dan Abang Leman yang telah memberikan bantuan pangan gratis kepada kami para warga, di tengah harga beras yang lagi mahal. Ini bentuk komitmen dan tindakan nyata dalam hal memperhatikan kebutuhan warga,” tuturnya.
Fadlan juga mengungkapkan apresiasinya pada Pemkot Tidore. Ia bilang, urusan beras ini sederet solusi yang diberikan Pemkot Tidore memang benar-benar ia rasakan. Mulai dari menerima bantuan pangan gratis berupa 10 kg, gula 2 kg dan 2 liter minyak goreng serta adanya operasi pasar murah yang digelar di Tidore Pulau dan dataran Oba beberapa waktu kemarin.
“Terima kasih dan apresiasi atas tindakan Pemkot Tidore soal urusan beras ini. Semoga solusi-solusi dari harga beras naik ini makin banyak dirasakan masyarakat Kota Tidore Kepulauan. Terlebih, penyaluran bantuan pangan gratis ini bisa dilakukan secara berkala sehingga membawa dampak positif bagi lebih banyak masyarakat,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan