Tandaseru — Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Hasan Ali Bassam Kasuba dan Helmi Umar Muchsin, mengapresiasi seluruh stakeholder yang telah memberikan kontribusi pemikiran dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.
Forum ini merupakan wadah menghimpun aspirasi dan masukan untuk merumuskan arah kebijakan pembangunan yang efektif, efisien, dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Wabup Helmi dalam sambutannya menjelaskan, RKPD memiliki peran penting untuk memastikan sinkronisasi antarprogram prioritas nasional, provinsi, dan daerah. Dengan begitu dapat menghasilkan kebijakan yang berdaya guna dan berkelanjutan.
“Oleh karena itu, ditekankan pentingnya kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan, termasuk jajaran pemerintah daerah, DPRD, akademisi, organisasi profesi, ormas soasial keagamaan, dunia usaha, serta masyarakat,” ujarnya, Kamis (12/3/2025).
Melalui forum ini, kata Helmi, diharapkan dapat membahas isu strategis, menggali aspirasi dan merumuskan kebijakan berbasis data yang akurat agar sasaran, indikator dan tujuan sebagai output perencanan kebijakan tercapai sesuai target.
“Fokus utama kita pada peningkatan daya saing SDM, pertumbuhan ekonomi, infrastruktur berkualitas, pelestarian budaya dan lingkungan serta kemandirian fiskal,” cetusnya.
Di akhir sambutannya, Helmi mengajak semua pihak berperan aktif dalam forum ini dengan memberikan masukan yang konstruktif, agar RKPD yang disusun benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat.
“Dengan semangat kebersamaan, mari kita wujudkan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan bagi seluruh warga kabupaten Halmahera Selatan,” pungkas politikus Partai Nasdem ini.
Diketahui, Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2026 Kabupaten Halmahera Selatan ini dibuka Bupati Bassam dan ditutup Wakil Bupati Helmi.
Tinggalkan Balasan