Tandaseru — Konsul-Jenderal Australia untuk 12 provinsi di Indonesia bagian timur, Todd Dias, melakukan kunjungan resmi ke provinsi Maluku Utara pada tanggal 24-27 Februari 2025.

Australia telah lama menjalin hubungan dengan Maluku Utara. Pada bulan April tahun 1945 saat Perang Dunia Kedua, prajurit militer Australia membantu Sultan Ternate Iskandar Muhammad Jabir Syah pindah
sementara waktu ke tempat yang aman di Australia.

Pada kunjungan resmi ini, Konsul-Jenderal Dias mengunjungi Proyek Direct Aid Program yang dibiayai oleh Konsulat Jenderal Australia di Makassar. Proyek yang dijalankan oleh Yayasan Hohidiai di Kabupaten Halmahera Utara ini difokuskan pada dukungan yang lebih baik terhadap perawatan medis bagi penduduk setempat.

Selain pertemuan dengan para pejabat senior, Konsul-Jenderal Dias juga mengunjungi Universitas Khairun dan memberikan kuliah umum mengenai hubungan Australia-Indonesia dan peluang studi di Australia, termasuk melalui program Beasiswa Australia Awards, program beasiswa terlama di Indonesia. Program Beasiswa Australia Awards saat ini sedang dibuka untuk pendaftaran hingga tanggal
30 April 2025. Informasi lebih lanjut tersedia di halaman web: australiaawardsindonesia.org

“Merupakan suatu kehormatan besar untuk dapat mengunjungi Maluku Utara, yang memiliki hubungan sejarah penting dengan Australia, khususnya sejak Perang Dunia Kedua,” kata Konsul Jenderal Todd Dias.

“Saya senang dapat mengunjungi Pulau Halmahera dan Kota Ternate selama kunjungan ini, dan melihat secara langsung beberapa potensi dan peluang di provinsi ini. Saya juga sangat senang bisa bertemu dengan banyak alumni Australia yang tinggal di Maluku Utara. Dengan program beasiswa
Australia Awards, saya berharap lebih banyak orang dari Maluku Utara akan berkuliah di Australia.”

Ika Fuji Rahayu
Editor
Ika Fuji Rahayu
Reporter