Tandaseru — Rumah duka mendiang Bharatu Mardi Hadji di kelurahan Moya, kecamatan Ternate Tengah, kota Ternate, Maluku Utara, diselimuti duka mendalam, Senin (3/2/2025).
Ibunda Mardi, Majida Aden, menangis sembari memeluk seragam kepolisian anaknya. Anggota Ditpolairud Polda Malut itu gugur dalam insiden meledaknya RIB 04 milik Basarnas Ternate, Minggu (2/2/2025) malam.

Mardi dan dua anggota Basarnas lainnya, Fadli M Malagapi dan M Riski Esa, meninggal dunia dalam misi mengevakuasi dua nelayan yang perahunya mati mesin.
Wakapolda Maluku Utara Brigjen Stephen M Napiun yang mengunjungi rumah duka berusaha menguatkan keluarga almarhum. Jenderal bintang satu ini juga mengungkapkan belasungkawa mendalam atas gugurnya anggota mereka dalam melaksanakan tugas.
“Tadinya ini operasi penyelamatan yang dilakukan oleh almarhum beserta dua rekan lainnya bersama tim Basarnas. Jadi ketika mereka berupaya melakukan evakuasi terhadap nelayan yang mati mesin, begitu mendekati (nelayan) ini terjadi pecah di lambung kapal yang digunakan sehingga beberapa penumpang terpental sehingga mengakibatkan meninggalnya anggota kami,” jelasnya.
Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap korban jurnalis Metro TV, Sahril Helmi. Sahril dinyatakan hilang dalam peristiwa itu.
Mabes Polri dipastikan memberikan kenaikan pangkat luar biasa dari Bharatu ke Bharaka atau satu tingkat lebih tinggi untuk mendiang Mardi.
“Sesuai dengan perintah Mabes Polri atas usulan bapak Kapolda, kepada beliau inshaa Allah kita anugerahi pangkat luar biasa. Jadi nanti pada saat pemakaman ini sudah bisa turun, dan sekali lagi kita berterimakasih atas jasa-jasa beliau yang sudah mementingkan keselamatan orang lain. Tapi apa daya situasi dan cuaca dan ombak saat itu sehingga akhirnya terjadi peristiwa yang tidak kita duga-duga,” ungkap Stephen.
Polisi juga akan melakukan penyelidikan atas insiden kecelakaan itu. Siang tadi, ketiga korban meninggal sudah dimakamkan, sementara empat luka berat menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan tiga korban luka ringan sudah kembali ke rumah masing-masing.
Tinggalkan Balasan