Tandaseru — Tiga anggota Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara yang menjadi korban ledakan speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate pada Minggu (2/2/2025) malam telah dievakuasi ke Ternate.

Korban anggota Polairud ini 1 di antaranya meninggal dunia bernama Bharatu Mardi Hadji, dan 2 lainnya mengalami luka berat.

Dirpolairud Polda Maluku Utara, Kombes Pol. Azhari Juanda ditemui di pelabuhan Residen Ternate, Senin (4/2) membenarkan adanya informasi tersebut.

Azhari mengatakan, anggotanya yang menjadi korban dalam operasi pencarian dua nelayan mengalami mati mesin di perairan Gita, Tidore Kepulauan ini sudah dievakuasi ke Ternate menggunakan kapal cepat milik Polairud Polda Maluku Utara.

“Untuk korban meninggal dunia langsung dibawa ke rumah duka sementara 2 korban luka berat langsung dibawa ke RSUD,” kata Azhari.

Untuk detail kronologi ledakan, Azhari mengaku belum dapat menjelaskan secara rinci. Sebab, saat ini pihaknya masih fokus dengan korban luka maupun meninggal dunia.

“Kalau kronologis saya belum dapat sampaikan karena nanti dengan Basarnas saja,” ucapnya.

Ia pun membenarkan, adanya 1 orang jurnalis yang hilang saat insiden ledakan tersebut dan kini masih dalam proses pencarian.

“Masih proses pencarian dan itu kawan jurnalis,” pungkasnya.

Ardian Sangaji
Editor
Ardian Sangaji
Reporter