Tandaseru — Puluhan kapal asing dikabarkan masih berkeliaran di perairan Pulau Morotai, Maluku Utara, melakukan pencurian ikan.
Informasi yang diterima tandaseru.com, Jumat (27/12/2024), nelayan Kecamatan Morotai Timur melaporkan setidaknya 25 kapal luar Malut masih berlalulalang mencuri ikan di rumpon nelayan lokal.
Keberadaan kapal-kapal tersebut sudah dicurigai nelayan. Terendusnya aktivitas kapal itu sejak seminggu lalu.
Taju Lotar, nelayan Morotai Timur, mengungkapkan setelah bulan lalu lima kapal pukat masuk rumpon nelayan Morotai, kini makin banyak kapal yang berkeliaran.
“Hampir setiap hari kapal nelayan, kalau tong hitung 25 kapal di rumpon Morotai. Yang pasti kapal ini ganggu mata pencaharian kami,” ungkapnya.
Ia berharap, otoritas dapat mengambil langkah agar kapal-kapal asing ini tak leluasa mencuri ikan di Morotai.
“Karena apal ikan itu meresahkan nelayan Mortim, hingga saat ini sudah semakin banyak terlihat di depan desa Sangowo. Kami cuma tunggu-tunggu, takutnya nelayan Morotai pastiu dan ambil tindakan,” tandasnya.
Sementara Camat Morotai Timur Tahmid Bilo yang dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya laporan nelayan tersebut.
“Kami menerima laporan dari nelayan, mereka mengeluh kalau ada kapal ikan dari luar sering masuk di rumpon nelayan,” terangnya.
Tinggalkan Balasan