Tandaseru — Calon penumpang KM Mutiara Ferindo III rute Jailolo, Halmahera Barat-Ternate mengeluhkan mekanisme pembelian tiket yang dinilai sangat ribet. Pasalnya, calon penumpang harus mengantri dua kali.

Amatan tandaseru.com, Kamis (19/12/24) malam, loket pembelian tiket di Pelabuhan Jailolo dipadati calon penumpang yang harus mengantri dua kali untuk pembelian tiket. Mereka juga harus menunggu hampir berjam-jam di ruang tunggu untuk mengambil tiket melalui WhatsApp.

Calon penumpang juga mengeluhkan hanya ada satu petugas penjualan tiket, sementara yang mengantri ada ratusan orang.

Ruli, salah satu calon penumpang, mengaku pelayanan tiket sangat ribet.

“Kalau seperti ini seharusnya petugas yang melayani tiket itu dua sampai tiga orang, karena yang berangkat itu banyak orang. Tambah kase ribet, so antri beli tiket baru baku tunggu tiket lama lagi dorang kirim lewat WA torang harus foto lagi. Itu kalau jaringan mati tiba-tiba tiket so tara dapa suda,” ungkap Ruli dengan nada kesal.

Ia bilang, meskipun penjualan tiket dibuka sejak jam 4 sore, seharusnya hal ini diinformasikan agar calon penumpang tahu.

“Bolom lagi kalau tidak ada handphone torang so tidak bisa nae deng beli tiket suda. Ini bukan kase sanang kong tamba kase sengsara. Torang so beli tiket harus tunggu lagi, baru cuma satu orang petugas torang antri sampe,” bebernya.

Tak hanya itu, jadwal keberangkatan yang seharusnya pukul 20:00 menjadi molor lantaran kapal baru bertolak di atas jam 22:00. Fasilitas di kapal juga dikeluhkan, di mana penumpang harus keluar masuk lantaran panasnya suhu di dalam kapal.

“Kalau berangkat jam begini sampai di Ternate jam berapa? Yang diutamakan itu pelayanan, kalau memang ada masah teknis harus diberitahukan ke penumpang. Tobat satu kali ini saja, mending kita naik di Sidangoli meskipun molor berangkat itu hanya berapa menit, fasilitas dan pelayanan terjamin,” pungkas Ruli.

Ika Fuji Rahayu
Editor
Mardi Hamid
Reporter