Tandaseru — Calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4 menunjukkan kemampuannya pada debat terakhir yang digelar Kamis (21/11/2024) kemarin di Kompas TV Jakarta. Kemampuan penguasaan materi terlihat jelas ketika merespon pertayaan moderator terkait pemberantasan korupsi dengan merujuk pencapaian MCP KPK.
Menurutnya, data pencapaian MCP Maluku Utara sampai 2024 baru 49 % atau berada pada zona merah. Sehingga akan menjadi komitmennya meningkatkan sampai 75 % pada zona hijau.
“Sebagaimana kita ketahui, sampai sekarang Pemda Maluku Utara masih dalam pemantauan KPK terkait pencapaian MCP-nya. Jawaban paslon nomor 4 ini menunjukkan penguasaan informasi terkait pemberantasan korupsi,” ujar Juru Bicara Sherly-Sarbin, Muksin Amrin, Sabtu (23/11/2024).
“Dari keempat paslon, pasangan nomor 4 yang menyinggung pencapaian MCP KPK di mana 8 area yg berpotensi terjadi korupsi akan diintervensi perbaikannya meliputi area perencanaan, area penganggaran, area pengadaan barang dan jasa, manajemen ASN, pelayanan punlik, pengawasan APIP, pengelolaan BUMD serta optimalisasi pajak,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan